Earphone merupakan sepasang pengeras suara kecil yang di gunakan sangat dekat dengan telinga. Dengan bidang-bidang tertentu, perangkat ini juga di kenal sebagai yaitu penyuara kuping, fon telinga, peranti dengar atau pelantang telinga. Saat memakai, alat ini terhubung dengan frekuensi audio stereofonik, monofonik atau binaural. Sumber dari sinyalnya bisa berasal dari penguat suara, radio, atau pemutar cakram yang padat. Didalam konteks telekomunikasi, disebut juga dengan Headset digunakan dengan merujuk kepada komunikasi dua arah seperti layaknya telepon.
Kita bisa merasakan hubungan timbal balik. tidak hanya mengirim namun juga bisa menerima. Alat dengar telinga dengan telepon sebenarnya sudah ada abad ke 20. Pada tahun 1986, terdapat teknologi pengurangan gangguan suara untuk mengembangkan earphone dengan melindungi pendengaran pilot dari kebisingan di first non stop around the world flight. Saat itu, juga terkenal dengan produksi ear canal earphones dengan active noise control untuk pertama kalinya.
Setelah itu, hanya alat sensitive earphone satu-satunya cara agar bisa mendengar sinyal audio sebelum amplifier yang di kembangkan. Selama tahun 1990 dan 2000 earphones sebagai tipe yang paling di gemari agar bisa alat musik pribadi. Dan tahun 1919, sensitive earphone ini bisa digunakan umumnya dengan radio. Keadaannya belum sebagus sekarang gangguan/ noise masih banyak dan kualitas suaranya pun masih kasar dan mentah.
Dahulu saat kita menggunakan radio, earphones harus disambungkan ke terminal baterai yang bertegangan volt tinggi dan terminal baterai di tanah. Penggunaan koneksi listriknya pun tidak nyaman untuk pengguna dengan menggagetkan.
Leave a Reply